Manfaat Praktik 3R dalam Pengelolaan Limbah Padat Non-B3
Dengan memahami pentingnya praktik 3R dalam pengelolaan limbah padat non-B3, perusahaan dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Dengan mengadopsi pendekatan ini, kita dapat bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi semua orang.
3R Limbah Padat Non-B3 merupakan salah satu topik penghargaan dalam perhelatan Environmental and Social Innovation Award atau ENSIA 2024, dimana para pelaku usaha dapat membuktikan efisiensi yang telah diterapkan perusahaannya dengan mengirimkan paper ilmiah. Para pelaku usaha ini memiliki peluang untuk mendapatkan penghargaan Platinum, Gold, atau Silver. Acara yang telah diadakan oleh SUCOFINDO sejak 2022, kembali hadir pada tahun 2024 dengan 7 topik penghargaan Inovasi Lingkungan – Inovasi Sosial. Penghargaan Local Hero Inspiratif Penggerak Inovasi Sosial juga kembali hadir dan pada ENSIA 2024 terdapat 5 topik dalam kategori penghargaan ini. Untuk informasi mengenai jadwal, biaya, atau terdapat pertanyaan, Anda dapat langsung mengunjungi laman ENSIA 2024.
Emilia Anggraini (181210659) PPT Limbah Domestik Dan Non Domestik
%PDF-1.4 %äüöß 2 0 obj <> stream xœí]M‹,½uÞß_ÑkCOJR•T—‚ééž@vN.da¼Jâ@ˆñÆ?’ηT¥î™×�,‚ñÜî*}=çSGýNoîò×ÿ}™.×)ŒÎç¿i+ÿòo—þÝå¿êËò¿¿üû�Û¯©6˜ã[¼üú×Ëß}º‹›.¿þô‡Ÿ“Û¯ñçäwçNa¿†ŸÓ¼»éç´Ôϱþõ»/s»T¿¯{þ³íW—ÿyßËßÛ~ÍM>êÛ{ý|Û ò(Ý?ñiþë¦2ÔNÀ£~`ãL‰sÒÆXJ; ÆðHÙ5! .pC7«†u2$ÈÇ»�ƒË®‹,T»Ú¸XÖHdÜy=.áÈ+/#?ú�yi†d¹H“Eyœ»lu(úûÇ_ÿðãñëÇï›íÛ⛿¤i~Û`ûüÅEÞ¾<¨ŸÂ4çÀÐe³ðß”ÿò~å�[f¬¹ìT~~‡ç>òÿ?q{óƒ6/_2k眚ãs¯Ï2÷l61.d‚îu¸:r! ò‘‰qDe8[ñâbAl·ä2Ó¯ÿ8êᶔ™×ø¶4LÑ•i‰°/y½e#ëj¼«oê^½Ÿ,v˃!/Kó“udÁ‹—W;$é½0šóe ÷Q¿ºŒ7@v¥êVYçv·f¾gœÝaÊÚ¡~^ÊfO€×JíZ^Çúå�. u¹Uíó I�‚/wÜ»ˆà(#âÄîsçÎåk%-w6=ñݲϹ¯Ÿ2ÒämÖ&g;Ö¼·-k Çûë}Vtó¦4Š€/4!�ÞÁ—Ê=ï3©u¯²("–ø°£<øY±/ät»Î?ýrF|–„¬uÓÛÌPs°¯• qwIkp®ºo.ZÎý„qËî/õ�«š((ä v ÎÖ}Ù ªŠ¹æ6ùí&]ËT»ì»áèÕá\>ºªÊëU_:Òˆ÷JÎ)d}JY„W÷Øë:Ê$÷2^: ½ù‰´{$¦>Í F:üT¿¿ïÄ•OþÎÄ-° rÈƼÙ3š ïw0FWšÍ°ŽŒÄR)«´âpäë9·N8´†‚ÜiyKÌ °¦~s6ƒòðô= n"¿W›[P@mßë[hùY,‡í”~¢-zß•�Îæá!”G¹g4³”„þ±!¢š|O–‘ZƒÍn)A+×÷\`±U�\ã`5ÍìÅ�È� ©Ü OžjÂG´Ì\ Ñ HŠ¯2´¨‡°§ c¢o«¼pŠ™°3‘‰á-\–mÎÈ""[Þ°÷*-I8V'r6U1›—µ)îÞvö‘¨ó5¾ØÎeõ>³ÑJÍVÙ=žÕïÕ-¤ÝäÖDªíî‹IñÑlá‹àîe<_=¿•�ïøñt•SVPKÜ”ššÈ"”žu®o%p¹.ëœsËÙ˜þWÔôtÜsÉ:AõçÑE÷}Ù•R•Y•o—#Ó-[ P„ð<"è§êŠ�{œPIùÜ@Ñä�*MÏ¿üùÇ”¡ðW|õ�ÿ#Ç .CõÏ"|üÏË?õÜØ–Â�ÙŽfYxTˆíJÛʾg}�ðñ§³]/Á%’˜E�íëØW€WÏÜ}îleÜ;r%È©ˆËÐÅÒoÃDqÆÀøªtêƒ û ^€3F*<¢8 —q@i4·‘†Š_T$TÌÖ¤£ðeÂ9R±úF@cn—Hd–=ˆ}WBÆ£•hÅ×EeÉŠE<$(¹ñh̓ÿüÿñ™í‹ Hƒiø
Ciri Limbah Non Domestik
Karakteristik yang ada dalam limbah non domestik. Antara lain sebagai berikut;
Penghasil Limbah Non-Domestik dalam Kehidupan Sehari-Hari
Limbah non-domestik bisanya dihasilkan sebagai hasil dari melakukan salah satu aktivitas berikut:
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa kategori limbah non-domestik atau organisasi non-rumah tangga biasanya dihasilkan dari serangkaian kegiatan bisnis, amal, sekolah, dan pertanian, yang kesemuanya dapat meminta pengumpulan limbah berbahaya. Pengumpulan dan pembuangan limbah akan dikenakan biaya untuk layanan ini.
Yang pasti untuk perbedaan limbah domestik tidak ada kegiatannya dalam bentuk uang hanya keperluan pribadi sedangkan limbah non-domestik lebih pada sifatnya yang komersil.
Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian limbah non-domestik menurut para ahli, ciri, dan contohnya yang ada di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi bagi semua kalangan yang membutuhkan.
Pengertian Limbah Non Domestik
Limbah nondomestik adalah limbah domestik yang dihasilkan dari usaha bisnis perkantoran atau perseorangan dengan catatan mendapatkan keuntungan. Sehingga arti ini bisa sepadan dengan usaha-usaha yang dihasilkan oleh karena itulah setiap unit usaha harus mempertimbangan faktor lingkungan, termasuk pengelolaanya.
Adapun definisi limbah domestik menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;
R dalam Pengelolaan Limbah Padat Non-B3
Pengelolaan limbah padat merupakan isu yang semakin mendesak dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan. Salah satu pendekatan paling efektif dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan menerapkan praktik 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle.
Perbedaan Limbah Padat Domestik Dan Limbah Padat Non Domestik
%PDF-1.5
%äãÏÒ
1 0 obj
[/PDF/ImageB/ImageC/ImageI/Text]
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœíZÝoÛ67�7mÀVl˳RÌJc…â‡^‡m-Š¢k:)°î)[¶g@ûÖýõ»#O¤lQªëX†²Ìy$wüñHQä9ƒß‚ߪU)T~s—ñïÿÌX)\y“BÙ;øI®ra%Ï¥²<_mUþþ�ì:ÿŠªœW*¿s’SZeÒÖjMF�UÐ]eeØú]vëR–¿~š]açZè[1�ÿB)Ä$*)s®¥}’�
¯É ³jé'û ¶^
†ÅȈL¥Š¶Œ:«–þ¸ˆŒÒ‘fQ[V: òò¨ˆL‘•ˆB€ÚºlZˆÌèˆlÕ-mtV-ý{#¢¦XËÌäkR奛,Ê GC“iYx$¹.ih#Ê+’um{dWS‰{é&‹r”>´rW„4)SË]ÉzŠètòíù 7ÏÉ�0JnÎaDhä: §JÊK7Y”q -ÒrM5dÔIÎA^5²´=²Î©5©rꤛ,ÊQúÐÊ]5HSrE5½ØIÖ[(Šà™Opç°FÏlr±\™Š?D·cÚ2ª¬¢vk*�'çÒÈ€m,ëÖÂeTYEí½ î‹HVht‹À°àd[ Z²r«\Ôÿ(ª=8QY‹û ¸”F/†åžÃ"blÉ}Ëýî.*—q×*ÏUÅò
Ãèe¹ŽP€Ž¾[f—?B]Îë|y›ùô¤Œå˲åïÙ¯ó+D)æ³³¢*å|fŠ/«ðx‚�|>+1Uó™-ÓË‚•z>»(UKû –šß–Ï¡ù…,•³ÌªÀç%«`e±#ê�ú±£–nðÛë»çðÊÂax;‡:çÅB ¶sLë˜OØDãÆÃ#A¤¤©ÛØ·aùä15ñNLWŠHÓA—bßtÐ9Ên±¸€…�×`�š0ZA¸5ºÂ¨ëž€ãÉü†ò(�~@Êcš¢¼Óq¡¼M`ŒFc¸7ÂgóÂÍÊô€&‚‚yâžÈ’)ÀÍa1QòžmQ#ÔäýÚÚˆ.0�Ô°À¡hâ[‹/GgïËÙµbãóþœ¥ÊÍe—6à��(»Qs6t‡b×VRC±k[©¡ØµÎPTj¼?:{g%ì¡â}_PÃ?m’Ü_Ü
Pengertian Limbah Non Domestik Dimas
Kehidupan masyarakat modern pada dasarnya sangat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah limbah non domestik. Banyak sedikitnya jumlah limbah non domestik yang dihasilkan oleh rumah tangga dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti pendapatan dan gaya hidup, yang berpengaruh terhadap konsumsi produk yang digunakan.
Contoh limbah non-domestik ini misalnya sisa-sisa makanan maupun bentuk limbah anorganik lainnya, dengan syarat harus bersifat komersial.
Limbah non domestik dikenal pula dengan limbah komersial yang tentusaja identik dengan jenis limbah selain sampah rumah tangga yang biasanya dihasilkan sebagai hasil dari operasi organisasi nirlaba atau menjalankan bisnis, termasuk pemotongan rumput, dan taman dari pemeliharaan normal tempat bisnis perkantoran, dan lain sebagainya.
Contoh Limbah Non-Domestik
Sedangkan untuk contoh limbah non-domestik yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;
Berbahaya yang diterima pengumpulannya
Berbahaya yang tidak diterima pengumpulannya
Apa itu 3R (Reduce, Reuse, Recycle)?
3R merupakan singkatan dari Reduce, Reuse dan Recycle, yaitu suatu pendekatan pengelolaan sampah yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sumber daya alam. Berikut penjelasan singkat masing-masing konsep dalam 3R:
Penerapan prinsip 3R dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA, mengurangi kebutuhan akan sumber daya alam baru, dan mengurangi emisi gas rumah kaca akibat pembuangan sampah. Prinsip 3R juga dapat membantu masyarakat dan perusahaan untuk menerapkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.