Kelebihan arus (overvoltage)
Kelebihan arus bisa terjadi apabila Anda menggunakan laptop pada tepat dengan arus yang tidak stabil. Hal ini memang bisa dicegah dengan adanya adaptor pada charger, akan tetapi pada kondisi tertentu adaptor mungkin saja gagal menyeimbangkan arus yang masuk sehingga terjadi kelebihan arus.
Selain itu overvoltage atau kelebihan arus juga bisa terjadi akibat dari aktivitas overclocking yang berlebihan. Oleh karena itu pada saat melakukan overclocking Anda harus benar-benar paham dan melakukannya dengan terukur.
Menggunakan Memtest86
Apabila ada error yang terdeteksi maka pada layar akan terlihat warning berwarna merah.
Setelah melakukan pengecekan dengan cara di atas dan ditemukan bahwa RAM Anda rusak maka Anda bisa menggantinya dengan yang baru atau upgrade ke versi yang lebih tinggi.
Penyebab RAM HP rusak bisa karena banyak hal. Penyebab dari RAM HP rusak bisa terjadi karena cara pemakaian. Terkadang memang penggunaan perangkat membuat komponen HP ini rusak atau error.
RAM menjadi salah satu bagian terpenting yang ada di dalam ponsel. Dengan adanya RAM, maka semua data penggunaan Anda bisa tersimpan dengan bebas.
Baca Juga: Mengganti SIM Card Tanpa Mematikan HP Bahaya? Simak di Sini!
Pilihan kapasitas RAM di HP juga berbeda-beda. Biasanya semakin besar RAM sebuah ponsel, maka performanya juga akan semakin bagus.
Cara Mengecek RAM laptop rusak atau tidak
Untuk mengetahui apakah RAM laptop rusak atau tidak ada dua program yang bisa digunakan, yaitu Windows Memory Diagnostic dan Memtest86.
Penyebab RAM laptop rusak
Ciri-ciri RAM laptop rusak
Blue screen (BSOD) merupakan kondisi di mana system mengalami crash dan pada monitor terihat tampilan biru dengan pesan error tertentu. BSOD menandakan ada masalah serius pada hardware laptop Anda termasuk RAM.
Apabila Blue screen sering terjadi diikuti dengan tanda-tanda lainnya maka bisa diasumsikan jika RAM di laptop Anda mengalami kerusakan.
Pada layar Bluescreen akan muncul pesan error spesifik yang bisa menjadi petunjuk apa sumber masalahnya, bila memungkinkan catat kode error tersebut kemudian cari informasinya di Google.
Usang seriring waktu
Setiap alat elektronik pasti akan mengalami penyusutan (penurunan kualitas) seiring waktu dan ini adalah hal yang wajar. Setiap produk pasti memiliki masa pakai yang terbatas, tergantung dari intensitas penggunaannya mungkin saja RAM di laptop Anda memang sudah usang dan sudah waktunya diganti dengan yang baru.
Penyebab RAM laptop rusak yang terakhir adalah kerusakan fisik yang bisa disebabkan karena panas atau korslet. Pemasangan RAM yang tidak pas dan dipaksa juga bisa menyebabkan kerusakan fisik pada RAM.
Tidak bisa install aplikasi baru
Ciri-ciri RAM rusak pada laptop yang selanjutnya adalah tidak bisa install aplikasi baru. Setiap kali berusaha untuk melakukan install selalu gagal dan muncul pesan error tanpa diketahui penyebabnya. Meskipun sudah melakukan reset pc atau install ulang masalah ini akan tetap muncul karena yang bermasalah adalah RAM bukan sistem operasinya.
Kapasitas yang terbaca RAM berkurang
RAM yang rusak apabila dilihat kapasitasnya pada system info juga akan menujukan penurunan kapasitas. Hal ini terjadi karena sebagian dari RAM tidak terbaca oleh sistem dan karena itu menjadi tidak berfungsi. Sementara bagian yang masih terbaca tetap bisa berfungsi namun ini menjadi tanda kalau RAM Anda sudah mengalami kerusakan sebagian. Bisa juga disebabkan karena slot RAM yang rusak sehingga tidak terbaca.
Bila Anda menggunakan Windows 10 cara melihat kapasitas RAM bisa diakukan dengan cara masuk ke menu Settings > System > About. Atau bisa juga dengan menekan tombol Windows+X kemudian pilih menu System.
Melakukan hal ini bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk mengecek apakah RAM di laptop rusak atau tidak.
Menggunakan Windows Memory Diagnostic
Setelah proses selesai, Windows akan restart secara otomatis dan kembali ke desktop. Anda bisa melihat file log untuk mengatahui apakah ada error pada RAM yang berhasil terdeteksi.
Kelebihan panas (overheat)
Overhat adalah kondisi di mana panas yang terjadi pada komponen laptop seperti CPU, RAM, dan Motherboard melebihi ambang batas yang bisa ditoleransi.
Laptop dengan teknologi modern sudah memiliki mekanisme fail safe yang akan mematikan laptop secara otomatis apabila overheat terjadi. Namun bila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang maka bisa menyebabkan RAM menjadi rusak, begitu juga dengan komponen lainnya.